Minggu, 22 Oktober 2017

silabus kesehatan reproduksi

  ANALISIS INSTRUKSIONAL KESEHATAN REPRODUKSI


LOGO STIK PATRIA HUSADA


PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN SEMESTER II  REGULER



Oleh:
TIM PENGAJAR MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI:

Levi Tinasari


STIKes PATRIA HUSADA BLITAR
Tahun Akademik 2016/2017


ANALISIS INSTRUKSIONAL



NAMA MATA KULIAH       : KESEHATAN REPRODUKSI
KODE MATA KULIAH        : REP 203
BEBAN STUDI                       : 2 SKS
PENEMPATAN                      : SEMESTER 3 REGULER
PRASYARAT                         : Konsep Dasar Kebidanan
TIM PENGAJAR                   : 1. Levi Tina Sari
                                                                            
TIU                                           : Setelah menempuh mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu untuk memahami tentang kesehatan reproduksi
KEMAMPUAN INSTRUKSIONAL KESEHATAN REPRODUKSI:
1.       Mahasiswa dapat menjelaskan teori dan konsep Kesehatan reproduksi
2.       Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah kesehatan wanita di Indonesia
3.       Mahasiswa dapat menjelaskan kesehatan wanita ditinjau dari aspek biologis
4.       Mahasiswa dapat melakukan pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidupannya, gangguan  atau permasalahannya
5.       Mahasiswa dapat menjelaskan dimensi sosial wanita dan permasalahannya.
6.       Mahasiswa dapat menjelaskan konsep kesehatan reproduksi dalam perspektif gender
7.       Mahasiswa dapat menjelaskan indikator status kesehatan wanita






ANALISIS INSTRUKSIONAL
 




                                        


 

















----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ENTRY BEHAVIOR-----------
Konsep dasar kebidanan
 







GBPP MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN REGULER



NAMA MATA KULIAH                                                :
:
KESEHATAN REPRODUKSI
KODE MATA KULIAH                                                :
:
REP 203
BEBAN STUDI                                                                       :
:
2 SKS
PENEMPATAN                                                                      :
:
SEMESTER 2 REGULER
PRASYARAT                                                                         :
:
KONSEP DASAR KEBIDANAN
TIM PENGAJAR                                                                   :
:
LEVI TINA SARI

TIU                                                                   :
:
Setelah menyelesaikan  mata kuliah kesehatan reproduksi ini, mahasiswa D III Kebidanan semester  III  Reguler mampu untuk memahami tentang kesehatan reproduksi
DESKRIPSI MATA KULIAH
:
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami  kesehatan reproduksi, dengan pokok bahasan teori dan konsep reproduksi kesehatan wanita sepanjang daur kehidupannya yang meliputi sejarah, perkembangan wanita dalam aspek biologis, psikologis dan social spiritual, kesehatan reproduksi dalam perspektif gender, permasalahannya serta indikator status kesehatan wanita.
SOFT SKILL







1.      KERJA DALAM TIM
2.      MANAJEMEN WAKTU
3.      MOTIVASI
4.      KEMAUAN BELAJAR
5.      BERFIKIR KRITIS
6.      BERAGUMEN LOGIS


NO
TIK
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
METODE
pertemuan
penga
jar
SOFT SKILL
MEDIA
PUSTAKA

1.
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep kesehatan reproduksi
Konsep Kesehatan Reproduksi
1.      Definisi kesehatan
2.      Ruang lingkup kesehatan reproduksi dalam siklus kehidupan
3.      Hak-hak reproduksi
SGD
CL
PBL
 1
Levi
§ Kerja Dalam Tim
§ Manajemen Waktu
§ Kemauan Belajar
§ Berfikir Kritis
§ berargumen Logis
LCD
Kesehatan Reproduksi Modul Mahasiswa..2006.

 2.
 1. Mahasiswa mampu menerapkan peran dan tugas bidan dalam PHC untuk kesehatan wanita yang menekankan pada aspek pencegahan penyakit dan promosi kesehatan

2.

1.      Asuhan Kesehatan reproduksi pada remaja.
2.      Melibatkan  wanita dalam pengambilan keputusan.







1.    
1.   pengertian remaja
2.   Upaya advikasi , promosi, KIE, dan konseling dalam kesehatan reproduksi remaja
3.   tujuan dan sasaran kesehatan reproduksi remaja
4.   kebijakan Depkes dalam kesehatan reproduksi remaja
5.   target nasional program kesehatan reproduksi
6.   perkembangan remaja dan ciri2 serta tugasnya
7.   perubahan kejiwaan pada masa remaja
8.   perubahan fisik pada masa remaja
9.   kesehatan remaja dan kesehatan reproduksi kaitannya dengan lingkungan
pembinaan kesehatan reproduksi remaja
SGD
CL
PBL

2 & 3
Levi

§ Kerja Dalam Tim
§ Manajemen Waktu
§ Kemauan Belajar
§ Berfikir Kritis
§ berargumen Logis
LCD




Kesehatan Reproduksi Modul Mahasiswa..2006.

3
Mahasiswa mampu menjelaskan kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
1.       Siklus kesehatan wanita, konsepsi, bayi dan anak, remaja, dewasa, usia lanjut
2.       Perubahan yang terjadi setiap tahap
3.       Faktor - faktor yang mempengaruhi
1. siklus kesehatan wanita, konsepsi, bayi dan anak, remaja, dewasa, usia lanjut serta perubahan yang terjadi pada setiap tahap
2. faktor-faktor yang mempengaruhi siklus kesehatan wanita
SGD
CL
PBL

4
Levi
§ Kerja Dalam Tim
§ Manajemen Waktu
§ Kemauan Belajar
§ Berfikir Kritis
berargumen Logis
LCD
Kesehatan Reproduksi Modul Mahasiswa..2006

4.
Mahasiswa mampu  melakukan  pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidupanya, gangguan permasala-
hanya



1.       Aspek yang dikaji dalam setiap         tahap kehidupan
2.       Indikator pemantauan
3.       Masalah gangguan pada kesehatan reproduksi dan upaya penanggulangan

Skrining untuk keganasan dan penyakit sistemik
1)      Aspek fisik

2)      Aspek psikososial

1)      Infertilitas
2)      Seksual transmitled deseases (STD) / infeksi menular seksual (PMS)
3)      Gangguan haid pre
4)      Pelvic inflamtry deseases (PID)
5)      Unwanted pregnancy dan aborsi
Hormon replacement therapy (HRT)
SGD
CL
PBL

5,6,&7
Levi
§ Kerja Dalam Tim
§ Manajemen Waktu
§ Kemauan Belajar
§ Berfikir Kritis
berargumen Logis
LCD
Kesehatan Reproduksi Modul Mahasiswa..2006

5.
Mahasiswa mampu menjelaskan dimensi sosial wanita dan permasalahannya
1.Status sosial wanita
2. Nilai wanita
3. Peran wanita
4.Permasalahan kesehatan wanita dalam dimensi social dan upaya mengatasinya

1)      Kekerasan
2)      Perkosaan
3)      Pelecehan sexual
4)      Single parent
5)      Perkawinan usia muda dan tua
6)      Wanita di tempat kerja
7)      Incest
8)      Home less
9)      Wanita di pusat rehabilitasi
10)  Pekerja seks komersial
11)  Drug abuse
12)  Pendidikan
13)  Upah
SGD
8,9,10
Levi
§ Kerja Dalam Tim
§ Kemauan Belajar
§ Berfikir Kritis
§ Berargumen Logis
·         LCD
·         Model Organ Reproduksi
·         Phantom Organ reproduksi
Kesehatan Reproduksi Modul Mahasiswa..2006.

6.
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep kesehatan reproduksi dalam perspektif gender
1.      Seksualitas dan gender
2.      Budaya yang berpengaruh terhadap gender
3.      diskriminasi gender

SGD
CL
PBL

11,12
Levy

§ Motivasi
§ Kemauan Belajar
§ Berfikir Kritis
Berargumen Logis


  • LCD
  • Leaflet

Kesehatan Reproduksi Modul Mahasiswa..2006.

7.
Mahasiswa mampu menjelaskan  indikator status kesehatan wanita
1.      Pendidikan
2.      Penghasilan
3.      Usia harapan hidup
4.      Angka kematian ibu
5.      Tingkat kesuburan

SGD
13, 14
Levi
§ Motivasi
§ Kemauan Belajar
§ Berfikir Kritis
§ Berargumen Logis
LCD

Kesehatan Reproduksi Modul Mahasiswa..2006.


REFERENSI:
1.            Varney’s Midwifery, Thierd edition, 1997
2.             Betty R. Sweet.1997. Mayes a Textbook for Midwives
3.            Ida Bagus Gde Manuaba, 1999, Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, Area EGC Jakarta
4.            Depkes RI, 1998, Modul Safe Motherhood, Jakarta
5.            Suryadi C dkk, 2002, Kesehatan Reproduksi, Buku I dan II, FKM UI
6.            Depkes RI, 2002, Pelatihan Bimbingan dan Penyuluhan kesehatan Reprodoksi Remaja
7.            Azrukl Azwar, Peran Gender
8.            Jasir Faizal, 2000, Pemberdayaan Wanita dalam Bidang Kesehatan, Yogyakarta
9.            Sarwono, 1997, Penyakit Kandungan, Jakarta
10.        Dirjen Kesmas , Binkesga, 2002, Program Kesehatan Reproduksi dan pelayanan Integratif di Tingkat Pelayanan Dasar, Depkes RI, Jakarta
11.        Dirjen Kesmas, Binkesga, 2000, Pengaruh Utama Gender Dalam Bidang Kesehatan, Depkes RI, Jakata.
12.        BKKBN, 2001, Penanggulangan HIV(AIDS) Melalui Peningkatan Ketahanan Keluarga, Jakarta
13.        BKKBN, 2001, Kesehatan Reproduksi Remaja, Jakarta
14.        BKKBN,2001, Kumpulan Pedoman pelaksanaan Program KPR dan perlindungan Hak-Hak Reproduksi, Jakarta
15.        Ida Bagus Gde Manuaba,1998. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Arcan
16.        Kesehatan Reproduksi Modul Mahasiswa..2006.Yayasan pendidikan Kesehatan Perempuan bekerjasama dengan pusat pendidikan Tenaga kesehatan Dep. Kesehatan RI dan IBI
   18. A. August Burns, dkk. 2000.Pemberdayaan Wanita dalam bidang kesehatan . Yogyakarta. Essentia M

KONTRAK PERKULIAHAN

             I.      MANFAAT MATA KULIAH
Dengan mengambil mata kuliah Kesehatan Reproduksi ini diharapkan agar mahasiswa mampu memahami tentang konsep dasar kesehatan reproduksi wanita dalam perkembangan wanita dalam berbagai aspek kehidupan yang berspektif gender serta permasalahanya dan indikator status kesehatan wanita, dimana pada materi ini sangat diperlukan dan erat kaitanya dalam pengembangan mata kuliah dalam ilmu kebidanan dasar yang memerlukan keahlian dan berkarya pada kesehatan reproduksi wanita.
          II.      DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami kesehatan reproduksi, dengan pokok bahasan teori dan konsep reproduksi kesehatan wanita sepanjang daur kehidupannya yang meliputi sejarah, perkembangan wanita dalam aspek biologis, psikologis dan social spiritual, kesehatan reproduksi dalam perspektif gender, permasalahannya serta indikator status kesehatan wanita.
       III.      TUJUAN PEMBELAJARAN
TIU     : Setelah menempuh mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu untuk memahami tentang kesehatan reproduksi
TIK     :1. Mahasiswa dapat menjelaskan teori dan konsep Kesehatan reproduksi
 2. Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah kesehatan wanita di Indonesia
 3. Mahasiswa dapat menjelaskan kesehatan wanita ditinjau dari aspek biologis
 4.Mahasiswa dapat melakukan pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidupannya, gangguan / permasalahannya
 5.Mahasiswa dapat menjelaskan dimensi social wanita dan permasalahannya.
 6.Mahasiswa dapat menjelaskan konsep kesehatan reproduksi dalam perspektif gender
 7.Mahasiswa dapat menjelaskan indicator status kesehatan wanita


        IV.      ORGANISASI MATA KULIAH
ANALISIS INSTRUKSIONAL
 




                                       

 












----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ENTRY BEHAVIOR-----------


           V.       STRATEGI PEMBELAJARAN
Pembelajaran teori atau konsep kesehatan reproduksi melalui cooperatif learning dan Problem Based Learning & Inguiry, diharapkan mahasiswa dapat belajar dengan menggali informasi atau mencari informasi serta menyampaikan ide, gagasan dalam pembahasan pribadi maupun dalam diskusi kelompok, small group discussion, sehingga dengan kesempatan yang seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk dapat menggali ilmu pengetahuan dan memanfaatkan informasi tersebut untuk dapat memecahkan suatu permasalahannya khususnya dalam kesehatan reproduksi wanita.

        VI.      REFERENSI
1.      Varney’s Midwifery, Thierd edition, 1997
2.      Betty R. Sweet.1997. Mayes a Textbook for Midwives
3.      Ida Bagus Gde Manuaba, 1999, Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, Area EGC Jakarta
4.      Depkes RI, 1998, Modul Safe Motherhood, Jakarta
5.      Suryadi C dkk, 2002, Kesehatan Reproduksi, Buku I dan II, FKM UI
6.      Depkes RI, 2002, Pelatihan Bimbingan dan Penyuluhan kesehatan Reprodoksi Remaja
7.      Azrukl Azwar, Peran Gender
8.      Jasir Faizal, 2000, Pemberdayaan Wanita dalam Bidang Kesehatan, Yogyakarta
9.      Sarwono, 1997, Penyakit Kandungan, Jakarta
10.  Dirjen Kesmas , Binkesga, 2002, Program Kesehatan Reproduksi dan pelayanan Integratif di Tingkat Pelayanan Dasar, Depkes RI, Jakarta
11.  Dirjen Kesmas, Binkesga, 2000, Pengaruh Utama Gender Dalam Bidang Kesehatan, Depkes RI, Jakata.
12.  BKKBN, 2001, Penanggulangan HIV(AIDS) Melalui Peningkatan Ketahanan Keluarga, Jakarta
13.  BKKBN, 2001, Kesehatan Reproduksi Remaja, Jakarta
14.  Ida Bagus Gde Manuaba,1998. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Arcan
15.  BKKBN,2001, Kumpulan Pedoman pelaksanaan Program KPR dan perlindungan Hak-Hak Reproduksi, Jakarta
16.  Ida Bagus Gde Manuaba,1998. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Arcan
17.  A. August Burns, dkk. 2000.Pemberdayaan Wanita dalam bidang kesehatan . Yogyakarta. Essentia Media.
18.  Kesehatan Reproduksi Modul Mahasiswa..2006.Yayasan pendidikan Kesehatan Perempuan bekerjasama dengan pusat pendidikan Tenaga kesehatan Dep. Kesehatan RI dan IBI

VII. METODE EVALUASI DAN PENILAIAN
Penilaian Kognitif:
§ Ujian Akhir Semester                     : 50%
§ Evaluasi proses (kuis)                    : 10%
§ Tugas, Seminar , Keaktifan                        : 30%
§ Absensi                                          :  10%
Penilaian Afektif: Minimal baik (Format Penilaian Sikap Terlampir)

STANDART PENILAIAN :
Rentang nilai angka
nilai mutu
nilai angka
84-100
A
4,0
77-83
AB
3,5
71-76
B
3,0
64-70
BC
2,5
56-63
C
2,0
41-55
D
1,0
0  - 40
E
0,0 (gagal)
--
T
Tunda






IX. TUGAS
1.      Buatlah 2 kelompok dalam satu kelas untuk membuat makalah  dan dipersentasikan dengan topik :
a.       Dimensi sosial wanita dan permasalahannya
b.      Indikator status kesehatan wanita





 
PJMK



Levi Tina Sari
180906023

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar